Untuk meningkatkan daya kreatifitas para pelajar dan untuk mengenalkan koleksi budaya yang tersimpan di Museum Kraton Sumenep, Komunitas Sumenep Tempo Dulu mengadakan dua buah kompetisi antara lain, Poster dan Fotografi.
Dua kompetisi tersebut masing-masing mengusung tema yang berbeda. Kompetisi Poster mengusung tema “Tuang imaji Museum Kraton Sumenep dimasa depan” dan Kompetisi poster mengusung tema “Bidik Koleksi Warisan Budaya Dibalik Museum Kraton”.
Acara yang juga bertujuan untuk mempromosikan kembali wisata museum Kraton Sumenep pasca pandemi Covid-19 tersebut, merupakan kegiatan awal dari Festival Kultur Sumenep tahun ini. Tingginya minat peserta, membuat kegiatan tersebut diperpanjang hingga tanggal 12 November.
Menurut laporan panitia, total ada 115 karya peserta. Masing-masing terdiri dari 25 karya Poster dan 90 karya fotografi. Peserta yang mengikuti lomba tersebut terdiri dari unsur pelajar dan Mahasiswa, sebagian besar berdomisili di Kabupaten Sumenep. Namun beberapa diantaranya ada juga peserta yang berdomisili di luar daerah, seperti Surabaya, Malang, Jember, Jogjakarta dan Medan.
Dari puluhan karya yang dikirimkan oleh peserta, masing-masing terdapat 10 karya lolos seleksi tahap pertama. Karya yang lolos tahap seleksi kemudian disaring kembali oleh Tim Juri yang terdiri dari kalangan professional dibidangnya . Terpilih sebagai pemenang antara lain :
Kompetisi Poster :
- Dio Alief Pratama Putra sebagai Juara Favorit
- Aisy Lubna Nabyla sebagai Juara 3
- Alyandra Bayu Saptana sebagai Juara 2
- Satria Dwi Laksana sebagai juara 1
Kompetisi Fotografi :
- Nailul Maram sebagai Juara Favorit
- Shultan Ali Saifuddin sebagai Juara 3
- Fiansyah Maulana Muhammad sebagai Juara 2
- Sulthon Yuka Septian sebagai Juara 1
Karya Top 10 Nominator sekaligus karya para juara bisa dinikmati secara virtual di www.festivalkultursumenep.com