Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 77, Komunitas Sumenep Tempo Dulu (STEDU), Komunitas Kopi, bersama Pemerintah Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep menggelar kegiatan yang bertajuk “Jaga Jaggur Festival” . Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor KONI itu berlangsung selama tiga hari. Ada dua kegiatan besar yang diangkat dalam acara tersebut, diantaranya, bazar produk lokal dan Pabian heritage district.
Bazar produk tersebut diikuti oleh 23 peserta, terdiri dari 16 usaha kreatif yang bergerak dibidang food and baverage dan 8 usaha yang bergerak dibidang clothing and merchandise. Mifathurraziqin, selaku ketua penyelenggara mengungkapkan, semua peserta yang terlibat merupakan pengusaha muda asal Sumenep.
Tak hanya bazar, JJF 2022 juga menampilkan pameran bertemakan sejarah Pabian yang dikemas dalam format acara Pabian Heritage District. Kegiatan tersebut mengajak para pengunjungnya untuk mengingat kembali perjalanan Desa Pabian dari masa ke masa.
Di stan Pabian heritage distrik, para pengunjung disajikan informasi yang berkaitan dengan asal usul nama desa, model ragam bangunan bersejarah, hingga potongan kliping surat kabar berbahasa Belanda yang mengangkat informasi ataupun kejadian yang ada di desa Pabian sebelum kemerdekaan.
Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Mustakim berharap, kegiatan tersebut dapat mengangkat usaha yang dirintis oleh anak-anak muda Sumenep sekaligus juga dapat mengenalkan sejarah desa Pabian agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
“Pabian dulu merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi, diharapkan dengan adanya Jaga Jaggur Festival ini, Desa Pabian bisa hidup kembali seperti dulu, menjadi pusat kegiatan masyarakat di Sumenep kini dan dimasa yang akan datang”, ucapnya.