Sarasehan Budaya di Pekan KIM VII Propinsi Jawa Timur 2013

Sumenep Tempo Dulu

Melejitkan potensi generasi muda Madura berlandaskan budaya lokal

D.+Zawawi+Imron
Si Clurit Emas, ketika menyampaikan orasi budayanya
dihadapan pelajar SMA pada pekan
KIM VII Propinsi Jawa Timur 2013 di Sumenep
Sumenep – Untuk memeriahkan Pekan Kelompok Informasi Masyarakat Propinsi Jawa Timur di Sumenep pada tahun 2013, Dinas Informasi dan Komunikasi Propinsi Jawa Timur dan Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Komunitas Sumenep Berbagi dan Komunitas Songennep Tempo Doeloe menggelar sarasehan Budaya Madura. Sarasehan budaya yang digelar di hari ke dua Pekan KIM VII itu berlangsung meriah. 
Pembukaan acara sarasehan budaya tersebut dibuka langsung oleh Kepala dinas  Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab. Sumenep, Drs. Bambang Irianto, Msi. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan kepada generasi pemuda Sumenep dengan adanya kegiatan ini bisa menumbukan rasa  kecintaanya terhadap budaya lokal yang ada di Madura. 
Selain itu, pada kesempatan yang sama, penyair nasional yang juga putra daerah Madura, D. Zawawi Imron juga memberikan sedikit orasi budaya dihadapan para peserta yang sebagian besar adalah pelajar SMA se Kabupaten Sumenep. Dalam orasinya penyair yang dikenal dengan clurit emasnya ini merasa kagum dan bangga kepada pelajar yang hadir, sebab selama ini di Madura khususnya di Sumenep tidak pernah terjadi tawuran antar pelajar. Hal itu menunjukkan bahwa pelajar di Sumenep sudah memiliki sopan santun, mengerti tatakrama dan budi pekerti serta memiliki karakter, seperti yang dicanangkan oleh Kemendikbud setahun terakhir.
Disela-sela menyampaikan orasinya, D. Zawawi Imron juga sempat membacakan salah satu puisinya yang berjudul “Bulan tertusuk Ilalang”. Di akhir orasinya beliau berpesan kepada para pemuda agar terus memiliki semangat dan berusaha untuk menjadi orang sukses serta dibarengi dengan berdoa. Sehingga ada keseimbangan dunia dan akhirat sesuai dengan kepribadian orang Madura yaitu “Abantal Omba’ Asapo’ Angen“.

Selain diisi oleh materi tentang kebudayaan, kegiatan sarasehan budaya ini juga menampilkan antraksi budaya oleh Komunitas Sumenep Berbagi dan Pemutaran Film “Menembus Batas Kota Songennep Tempo Doeloe” yang diproduksi oleh Komunitas Songennep Tempo Doeloe.  

(reporter : fq-sepoeloe / foto:mr.b)

Baca Juga:

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Maaf anda tidak bisa menyalin konten ini. Silahkan share saja.