Mengenal lebih dekat Tugu Proklamasi di Sumenep, sempat dilupakan hingga terancam dihancurkan.

FN Fikri

Monumen peringatan satu tahun kemerdekaan RI - Arsip STEDU
Monumen peringatan satu tahun kemerdekaan RI - Arsip STEDU

Saat mendengar tugu proklamasi, alam bawah sadar kita akan mengarahkan pandangan ke sebuah lokasi di Ibu kota Jakarta. Itu terjadi lantaran sejak kanak-kanak dulu, kita selalu disuguhkan informasi bahwa Tugu Proklamasi hanya ada di Jakarta.

Lantas bangaimana dengan keberadaan monumen peringatan serupa yang dibangun diberbagai daerah, apakah pernah dikenalkan kepada khalayak luas, khususnya generasi muda saat ini? Sepertinya tidak.

Masih banyak orang dari berbagai lintas generasi tidak mengetahui monumen atau penanda penting sejarah yang ada di kotanya khususnya yang berkaitan dengan sejarah revolusi kemerdekaan negara kita.

Ketidak tahuan masyarakat terkait bangunan atau penanda penting yang menjadi saksi perjalanan dari sebuah kota akan berdampak serius terhadap perlindungan cagar budaya itu sendiri.

Alih-alih dilindungi, yang ada malah terancam dihancurkan, diganti dengan wajah dan cerita baru mengikuti tren yang ada.

Seperti yang terjadi di Sumenep pada tahun 2014 silam. Tugu peringatan satu tahun kemerdekaan RI, yang notabene memiliki arti penting bagi perjalanan sejarah kota Sumenep terancam dibongkar akibat minimnya informasi kesejarahan sang penentu kebijakan.

Saat dikonfirmasi oleh jurnalis portalmadura.com, Instansi terkait berkilah tidak tahu menahu keberdaan tugu bersejarah itu. Padahal tugu tersebut nyata-nyata berada di pusat kota.

Sangkalan tersebut dapat dimaklumi. Selain memang tidak ada informasi atau cerita apapun terkait keberdaan benda bersejarah itu, rendahnya perhatian sebagian besar masyarakat dalam melindungi benda ataupun bangunan bersejarah, turut berperan dalam penghancuran situs-situs yang ada.

DITEMUKAN KEMBALI

Kala itu tepatnya sekitar pertengahan tahun 2012, penulis sempat mencari keberadaan titik nol km di pusat kota Sumenep. Namun secara tak sengaja, diwaktu yang bersamaan penulis juga menemukan tugu penting itu.

Penulis anggap penting, karena saat didekati plakat putih yang menempel pada salah satu sisi di dindingnya memberikan informasi yang berbeda dari apa yang penulis cari sebelumnya.

Bukan angka kilometer, namun berisikan tulisan berharga yang isinya seperti berikut: “ 1 tahoen hari kemerdekaan RI 17-08-1946”

Saat ditemukan, tugu proklamasi tersebut bisa dibilang jauh dari perawatan.

Sekelingnya tertutup rimbunnya taman. Parahnya untuk menjangkau monumen bersejarah itu, penulis harus memotret dari kejauhan karena taman yang ada dikelilingi oleh pagar besi wire mesh setinggi satu meter.

Minimnya keterangan pendukung di sekitar lokasi, penulis akhirnya mencoba bertukar kabar dengan teman-teman lainnya di komunitas. Selain itu penulis juga bertanya langsung kepada para sesepuh yang paham sejarah dan budaya Sumenep.

Sayangnya, tak satupun dari mereka memberikan cerita yang detail, bahkan sebagian besar informan yang penulis temui baru keberadaan tugu tersebut.

Karena rasa penasaran dalam pikiran makin menjadi, penulis mencoba menelusuri berbagai sumber digital. Salah satunya adalah koleksi foto-foto milik KITLV Leiden.

Dari ratusan foto yang ada, mata penulis tertuju pada satu foto suasana pusat kota Sumenep dari udara yang diproduksi oleh Angkatan Laut Belanda selama masa bersiap.

Monumen peringatan satu tahun kemerdekaan RI 47

Suasana Masjid Jamik Sumenep pada tahun 1947 – KITLV

Foto tersebut menggambarkan suasana sekitar Masjid jamik secara jelas, termasuk keberadaan tugu peringatan satu tahun kemerdekaan RI yang kami baru saja temukan.

Foto itu memberikan gambaran yang nyata bagaimana monumen sederhana itu berdiri.

Kita juga akan disajikan informasi visual, bahwa monumen peringatan tersebut tak berdiri sendiri. Disekelilingnya terdapat taman cantik yang disusun dengan berbagai macam pola. Taman itu dibangun tepat di muka gerbang masjid, dari ujung selatan hingga ke utara.

Dari gambar yang ada, tugu peringatan yang ada pusat kota itu, membuat penulis beranggapan, rasa-rasanya proyek bersejarah itu sengaja direncanakan dan dirancang dengan matang oleh kaum nasionalis kala itu.

Hal tersebut bisa kita lihat dari penempatan titik lokasi tugu dan ruang pendukungnya yang berupa taman terbuka.

Jika dilihat dari penempatan, tugu sederhana itu diletakkan tak jauh dari akses pintu masuk gerbang utama, yang mungkin tujuannya, agar tugu peringatan itu mudah dilihat dan diingat oleh banyak orang yang lalu lalang keluar masuk masjid.

Untuk memberikan kesan yang menarik, dibangunlah taman terbuka sebagai satu kesatuan ruang yang terpisahkan. Jika dilihat lebih detail, taman yang ada rupa-rupanya juga direncanakan dengan baik. Hal tersebut bisa kita lihat dari desain penataannya. Tanamannya disusun berpola seperti lingkaran, kotak-kotak, dan tanda silang.

Apakah ada keterlibatan seorang arsitek atau ahli kebun dalam proyek tersebut ? Mungkin jawaban itu harus kita cari tahu bersama-sama kedepannya.

MEMPUNYAI ARTI PENTING

Tugu peringatan satu tahun kemerdekaan Indonesia di Sumenep bukan hanya seonggok batu biasa. Ia menyimpan cerita memori masa lalu, memberikan gambaran kepada kita, bahwa masyarakat Sumenep kala itu juga menyambut secara gembira kemerdekaan Indonesia.

Monumen ini mungkin bagi pendirinya menjadi penting, untuk membuktikan kepada kaum nasionalis di pusat, bahwa orang-orang Sumenep bukan lagi menjadi bagian dari kolonialisme, melainkan mendukung penuh perjuangan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

Di satu sisi monumen ini bisa jadi juga ditujukan kepada orang-orang Belanda yang mencoba datang kembali ke Sumenep, bahwa Sumenep sudah tak sudi lagi berada dalam bayang-bayang pemerintah Kolonial.

Bagi generasi saat ini, keberadaan monumen “proklamasi” tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai media edukasi.

Para guru dapat mengajak dan menggugah anak didiknya untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.

Baca Juga:

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Maaf anda tidak bisa menyalin konten ini. Silahkan share saja.