Melihat dari dekat permainan anak-anak Madura, rab-kerraban

Sumenep Tempo Dulu

Peserta Lokakarya "Agabay Rab-kerraban" dalam Kegiatan Festival Kultur Sumenep 2023
Peserta Lokakarya "Agabay Rab-kerraban" dalam Kegiatan Festival Kultur Sumenep 2023

Sudah jamak diketahui kita semua jika karapan sapi menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Madura. Budaya tersebut menjadi identitas masyarakat agraris Madura dari waktu ke waktu.

Suasana ramai dan seru pada setiap pagelarannya menciptakan euforia tersendiri bagi para penontonnya. Hal itulah yang kemudian hari menginspirasi anak-anak muda di Sumenep menciptakan permainan tradisonal serupa karapan sapi, yakni rab-kerraban.

Permainan terbuat dari bahan-bahan lokal yang mudah didapat. Seperti bambu, karet pintil, dan sandal bekas. Cara bermainnya pun sangat mudah, mirip perlombaan karapan sapi pada umumnya.

“Permainan rab-kerraban sendiri memiliki dua rupa, ada rab-kerraban bulu ajam dan juga rab-kerraban ling-giling,” kata H. Abdir selaku narasumber gelar wicara Festival Kultur Sumenep 2023.

Dikesempatan yang sama, Ahmad Darus seniman tradisi dari Desa Rubaru juga menambahkan permainan tersebut sudah ada sejak sebelum tahun 1960-an. Seiring perkembangan zaman, material yang digunakan terus berubah. Mula-mula menggunakan bulu ayam, lantas kemudian genteng dan terakhir menggunakan karet sandal.

rab kerraban sape dari sandal itu baru ada sekitar tahun 60an, sebelum sandal menggunakan genteng, dan sebelum genteng menggunakan bulu ayam. Jadi yang paling awal menggunakan bulu ayam”. Katanya.

“Yang dari bulu ayam terdapat dua jenis, ada yang sepasang ada yang tunggal. Cara mengadunya di atas lantai plester, dan ditiup angin, jadi yang menentukan pemenangnya ada angin.” Tambahnya.

Permainan Rab-kerraban pernah popular hingga sekitar awal tahun 2000an, kemudian berangsur surut saat permainan digital mulai mudah diakses oleh anak-anak.

Kini permainan tersebut dicoba dipopulerkan melalui kegiatan Festival Kultur Sumenep 2023.

Baca Juga:

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Maaf anda tidak bisa menyalin konten ini. Silahkan share saja.